Pagi di Kantor, Siang di Posko
Waktu sudah mendekati siang hari tetapi kegiatan di lapangan tenis, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/1/13), yang biasanya sepi malah semakin ramai. Pengunjung yang datang kali ini bukan menenteng raket tenis, tetapi cukup membawa semangat ingin membantu sesama.
Kesibukan paling nyata ada di teras lapangan tenis, yang sehari-hari digunakan sebagai ruang tunggu pemain. Sekarang disulap menjadi dapur umum Posko Peduli Banjir DPR. Namanya dapur disitu pasti ada kompor, perlengkapan memasak, bahan mentah yang mau dimasak, sayur, ayam, buah-buahan, semua ditata sekenanya.
"Inilah dapur kita, setiap siang urusan kantor ditinggal dulu. Saya dan teman-taman datang ke posko bantu-bantu di dapur umum darurat ini. Apa saja kita kerjakan tapi biasanya bagian bungkus nasi, bungkus sayur untuk konsumsi para pengungsi korban banjir," kata Lita salah seorang relawan bersemangat.
Lita yang sehari-hari bertugas sebagai staf Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) tidak sendiri, masih banyak staf kesetjenan lain yang terpanggil ikut membantu posko yang mulai didirikan sejak Jumat (18/1) lalu. "Total kita relawan yang terlibat sekitar 300 orang, dari sejumlah bagian di kesetjenan, pamdal termasuk Dharma Wanita dan Karang Taruna," jelas Setyanta Nugraha, Ketua Posko Peduli Banjir DPR.
Ia menambahkan para relawan yang bertugas di posko ada yang bekerja lepas, hadir apabila punya waktu namun ada juga yang datang sesuai jadwal yang ditetapkan karena pelayanan dibuka selama 24 jam. Setyanta menyebut setiap harinya posko menyiapkan 3000 porsi komsumsi untuk makan siang dan malam, paket sembako ditambah selimut serta keperluan pengunsi lain yang telah disebar ke-75 titik lokasi bencana.
Posko Peduli Banjir DPR juga menerima pengungsi plus layanan bus antar jemput ke lokasi bencana. Fasilitas ini telah dimanfaatkan oleh pengungsi dari kawasan banjir Jembatan Besi, Jakarta Barat. "Sebagian besar ibu dan anak-anak, termasuk ibu hamil yang perlu istirahat ditempat yang aman dan cukup nyaman. Lapangan tenis tertutup ini cukup hangat dan kita juga menyediakan tim medis 24 jam," papar Setyanta.
Pada bagian lain ia menyampaikan penghargaan kepada anggota DPR, karyawan Setjen, donatur baik pribadi maupun perusahaan, yang telah memberikan dukungan moril dan materil sehingga posko bisa berjalan. "Dukungan ternyata tidak hanya dari anggota DPR atau karyawan setjen. Kemaren ada donatur yang datang ke posko kita naik taksi membawa logistik dan pakaian baru dan bekas. Ia tidak mau menyebutkan nama tapi kita sangat terkesan karena ini menunjukkan solidaritas warga cukup tinggi," pungkasnya. (iky) foto:iky